04.33
asrianijansen
OPTIONS = Kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
Options merupakan salah satu instrumen di dunia pasar modal (derivatives) untuk meminimalisasi resiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar (Limited Loss with Unlimited Profit).
Dengan karakteristiknya, berinvestasi maupun trading di Options agak berbeda dengan berinvestasi di saham (stock) secara konvensional yang kita kenal pada umumnya. Karakteristik pada Options inilah yang membuatnya semakin popular dan dijadikan investasi di portofolio oleh para institusi-institusi, misalnya : perusahaan asuransi, bank, serta para hedge fund manager & professional money manager kelas dunia. Options saat ini begitu fenomenal dengan pertumbuhannya yang luar biasa.
Perbedaan antara Saham & Option Saham – Karakteristik Perdagangan
Satu-satunya persamaan diantara Saham dan Option Saham adalah fakta bahwa keduanya dapat dibeli dan dijual sebagaimana halnya saham. Namun hanya itulah persamaannya. Option saham berperilaku sangat berbeda dari saham dan dapat digunakan dalam cara yang jauh lebih banyak.
Laba yang Sangat Tinggi
Kemampuan untuk mendapatkan laba yang sangat tinggi adalah alasan mengapa begitu banyak pedagang saham yang beruntung menjadi kaya secara cepat di dalam perdagangan option. Faktanya, saat saham bergerak 1%, option sahamnya dapat bergerak sampai sebanyak 10%! Para pedagang option yang sangat agresif bisa menggunakan uangnya yang tentu saja dapat mereka tanggung jika mengalami kerugian dan melipat gandakannya uangnya, dengan saham yang mendasari yang hanya bergerak sekitar 10%! Jenis laba yang sangat tinggi ini (leveraged) dulunya hanya ada pada saham-saham micro-cap namun sekarang, dengan option saham, setiap orang bisa mendapatkan laba tersebut pada semua saham.
Mendapatkan Laba saat Saham Turun Tanpa Penyingkatan atau Marjin
Untuk mendapatkan laba saat saham turun, para pedagang saham hanya dapat mempersingkat (short) saham, yang mengalami kerugian dan marjin (margin) tidak terbatas jika saham malah naik. Dengan option trading, setiap orang dapat mendapatkan laba dari penurunan di dalam saham yang mendasari, dengan membeli put option. Put option adalah option saham yang naik saat saham yang mendasarinya turun. Membeli put option tidak mengeluarkan marjin dengan kerugian hanya terbatas pada harga yang dibayarkan untuk put option tersebut.
Laba dalam Semua Arah
Saham hanya menguntungkan jika naik, sementara dalam perdagangan option, laba dimungkinkan dalam setiap arah dengan menggabungkan berbagai macam option saham dari berbagai strike atau jatuh tempo. Faktanya, dimungkinkan untuk mendapatkan untung pada lebih dari satu arah dalam satu waktu dengan menggunakan strategi-strategi option (options strategies) misalnya Covered Calls. Kepandaian semacam ini sangat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Jatuh Tempo Tanpa Nilai
Alasan mengapa begitu banyak pedagang option kehilangan seluruh uangnya dalam periode waktu yang sangat singkat karena option saham jatuh tempo tanpa nilai jika saham yang mendasarinya tidak bergerak sesuai perkiraan. Jika anda membeli saham, anda bisa memegangnya selama anda mau jika saham tidak naik. Pada akhirnya, anda tetap dapat mendapatkan laba jika saham kembali naik, meskipun membutuhkan beberapa tahun. Dengan option saham, jika saham tidak bergerak sesuai perkiraan sampai jatuh tempo, seluruh uang yang digunakan untuk membeli option ini akan hilang. Karakteristik seperti inilah yang menjadikan perdagangan option sebagai aktivitas dengan keuntungan tinggi dan resiko (risk) tinggi jika kita berspekulasi tanpa pembatas.
Alat Pembatas
Selain sebagai alat yang sangat spekulatif, option saham juga dapat digunakan sebagai alat pembatas (hedging) untuk membatasi resiko perdagangan saham dan option. Faktanya, option saham dapat sepenuhnya membatasi memagari resiko penurunan di dalam saham melalui strategi-strategi seperti Protective Put.
Options merupakan salah satu instrumen di dunia pasar modal (derivatives) untuk meminimalisasi resiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar (Limited Loss with Unlimited Profit).
Dengan karakteristiknya, berinvestasi maupun trading di Options agak berbeda dengan berinvestasi di saham (stock) secara konvensional yang kita kenal pada umumnya. Karakteristik pada Options inilah yang membuatnya semakin popular dan dijadikan investasi di portofolio oleh para institusi-institusi, misalnya : perusahaan asuransi, bank, serta para hedge fund manager & professional money manager kelas dunia. Options saat ini begitu fenomenal dengan pertumbuhannya yang luar biasa.
Perbedaan antara Saham & Option Saham – Karakteristik Perdagangan
Satu-satunya persamaan diantara Saham dan Option Saham adalah fakta bahwa keduanya dapat dibeli dan dijual sebagaimana halnya saham. Namun hanya itulah persamaannya. Option saham berperilaku sangat berbeda dari saham dan dapat digunakan dalam cara yang jauh lebih banyak.
Laba yang Sangat Tinggi
Kemampuan untuk mendapatkan laba yang sangat tinggi adalah alasan mengapa begitu banyak pedagang saham yang beruntung menjadi kaya secara cepat di dalam perdagangan option. Faktanya, saat saham bergerak 1%, option sahamnya dapat bergerak sampai sebanyak 10%! Para pedagang option yang sangat agresif bisa menggunakan uangnya yang tentu saja dapat mereka tanggung jika mengalami kerugian dan melipat gandakannya uangnya, dengan saham yang mendasari yang hanya bergerak sekitar 10%! Jenis laba yang sangat tinggi ini (leveraged) dulunya hanya ada pada saham-saham micro-cap namun sekarang, dengan option saham, setiap orang bisa mendapatkan laba tersebut pada semua saham.
Mendapatkan Laba saat Saham Turun Tanpa Penyingkatan atau Marjin
Untuk mendapatkan laba saat saham turun, para pedagang saham hanya dapat mempersingkat (short) saham, yang mengalami kerugian dan marjin (margin) tidak terbatas jika saham malah naik. Dengan option trading, setiap orang dapat mendapatkan laba dari penurunan di dalam saham yang mendasari, dengan membeli put option. Put option adalah option saham yang naik saat saham yang mendasarinya turun. Membeli put option tidak mengeluarkan marjin dengan kerugian hanya terbatas pada harga yang dibayarkan untuk put option tersebut.
Laba dalam Semua Arah
Saham hanya menguntungkan jika naik, sementara dalam perdagangan option, laba dimungkinkan dalam setiap arah dengan menggabungkan berbagai macam option saham dari berbagai strike atau jatuh tempo. Faktanya, dimungkinkan untuk mendapatkan untung pada lebih dari satu arah dalam satu waktu dengan menggunakan strategi-strategi option (options strategies) misalnya Covered Calls. Kepandaian semacam ini sangat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Jatuh Tempo Tanpa Nilai
Alasan mengapa begitu banyak pedagang option kehilangan seluruh uangnya dalam periode waktu yang sangat singkat karena option saham jatuh tempo tanpa nilai jika saham yang mendasarinya tidak bergerak sesuai perkiraan. Jika anda membeli saham, anda bisa memegangnya selama anda mau jika saham tidak naik. Pada akhirnya, anda tetap dapat mendapatkan laba jika saham kembali naik, meskipun membutuhkan beberapa tahun. Dengan option saham, jika saham tidak bergerak sesuai perkiraan sampai jatuh tempo, seluruh uang yang digunakan untuk membeli option ini akan hilang. Karakteristik seperti inilah yang menjadikan perdagangan option sebagai aktivitas dengan keuntungan tinggi dan resiko (risk) tinggi jika kita berspekulasi tanpa pembatas.
Alat Pembatas
Selain sebagai alat yang sangat spekulatif, option saham juga dapat digunakan sebagai alat pembatas (hedging) untuk membatasi resiko perdagangan saham dan option. Faktanya, option saham dapat sepenuhnya membatasi memagari resiko penurunan di dalam saham melalui strategi-strategi seperti Protective Put.
Fungsi Options
Para investor secara umum menggunakan options dalam 5 hal yaitu:
1. Proteksi nilai asset. ( Asuransi nilai saham )
Salah satu strategi yang umum digunakan dengan options adalah memproteksi nilai portofolio terhadap jatuhnya harga-harga saham, dengan membeli Put option. Dengan membeli Put option ini investor berhak menjual sahamnya pada harga tertentu meskipun dipasar harga saham tersebut sudah turun sampai nol sekalipun.
2. Menghasilkan pendapatan tambahan dari assetnya
Para investor akan menggunakan strategi yang dikenal dengan nama Covered Call untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari sahamnya. Ini mirip dengan seorang investor menyewakan rumahnya, tetapi dalam hal ini yang disewakan adalah sahamnya. Dengan strategi ini seorang investor akan Sell Call (menjual kontrak Call option ) dengan jaminan sahamnya. Ketika ia menjual Call option berarti investor tersebut Wajib menjual sahamnya pada harga yang disepakati selama kontrak masih berlaku.
3. Leverage
Options memberikan suatu kesempatan yang besar memperoleh hasil investasi yang tinggi dari modal yang kecil . Disini options memberikan leverage bagi investor tersebut. Options berfungsi sebagai leverage apabila kita hanya membeli optionsnya saja tanpa membeli sahamnya.
4. Discount
Options juga dapat berfungsi sebagai discount untuk membeli saham. Apabila kita ingin membeli saham, kita dapat menawarnya terlebih dahulu agar saham yang akan kita beli harganya menjadi lebih murah. Dan dalam penawaran ini kita mendapatkan suatu premi sejumlah tertentu. Strategi ini disebut pula naked put. Apabila saham telah menyentuh harga yang kita tawar maka kita harus membeli saham tersebut, tetapi harganya tentu lebih murah karena kita telah melakukan penawaran dan menerima premi di awal.
5. Strategy Investasi
Options juga dapat berfungsi sebagai strategi investasi. Karena banyaknya strategi di options, maka options dapat berguna di berbagai situasi market. Baik itu market yang uptrend, sideways maupun downtrend. Strategi strategi ini apabila dipahami dan dipelajari dengan baik , tentu akan sangat membantu kita memperoleh hasil yang kita inginkan dalam berbagai situasi market. Jadi setiap saat kita dapat memasuki market dengan strategi yang berbeda-beda.
Salah satu strategi yang umum digunakan dengan options adalah memproteksi nilai portofolio terhadap jatuhnya harga-harga saham, dengan membeli Put option. Dengan membeli Put option ini investor berhak menjual sahamnya pada harga tertentu meskipun dipasar harga saham tersebut sudah turun sampai nol sekalipun.
2. Menghasilkan pendapatan tambahan dari assetnya
Para investor akan menggunakan strategi yang dikenal dengan nama Covered Call untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari sahamnya. Ini mirip dengan seorang investor menyewakan rumahnya, tetapi dalam hal ini yang disewakan adalah sahamnya. Dengan strategi ini seorang investor akan Sell Call (menjual kontrak Call option ) dengan jaminan sahamnya. Ketika ia menjual Call option berarti investor tersebut Wajib menjual sahamnya pada harga yang disepakati selama kontrak masih berlaku.
3. Leverage
Options memberikan suatu kesempatan yang besar memperoleh hasil investasi yang tinggi dari modal yang kecil . Disini options memberikan leverage bagi investor tersebut. Options berfungsi sebagai leverage apabila kita hanya membeli optionsnya saja tanpa membeli sahamnya.
4. Discount
Options juga dapat berfungsi sebagai discount untuk membeli saham. Apabila kita ingin membeli saham, kita dapat menawarnya terlebih dahulu agar saham yang akan kita beli harganya menjadi lebih murah. Dan dalam penawaran ini kita mendapatkan suatu premi sejumlah tertentu. Strategi ini disebut pula naked put. Apabila saham telah menyentuh harga yang kita tawar maka kita harus membeli saham tersebut, tetapi harganya tentu lebih murah karena kita telah melakukan penawaran dan menerima premi di awal.
5. Strategy Investasi
Options juga dapat berfungsi sebagai strategi investasi. Karena banyaknya strategi di options, maka options dapat berguna di berbagai situasi market. Baik itu market yang uptrend, sideways maupun downtrend. Strategi strategi ini apabila dipahami dan dipelajari dengan baik , tentu akan sangat membantu kita memperoleh hasil yang kita inginkan dalam berbagai situasi market. Jadi setiap saat kita dapat memasuki market dengan strategi yang berbeda-beda.
Defalindo Capital Management LTD Singapore adalah suatu perusahaan jasa Trading Option US Market yang berkantor pusat di Singapore yang telah berpengalaman selama 15 tahun, telah memberikan positif return kepada setiap clientnya.
Pada tanggal 12 Desember 2009, PT. ALSI Investindo Utama (ALS Indonesia) secara exclusive bekerja sama dengan menggandeng dan memberi kepercayaan penuh kepada Defalindo Capital Management LTD Singapore sebagai FUND MANAGER (www.defalindocapital.com)
Mulai pada tahun 2011, untuk program investasi ALS Indonesia (ALS Fund Capital dan ALS Family Heritage) tenggang waktu yang diberikan untuk berinvestasi hanya pada bulan Januari sampai dengan bulan September.
0 komentar:
Posting Komentar