Rabu, 31 Agustus 2011

KEADAAN MENJADI TERBALIK.


KEADAAN MENJADI TERBALIK.

Hari berganti bulan. Pada suatu hari, Pablo menyadari bahwa saluran pipanya sudah setengah  jadi. Berarti, dia hanya perlu berjalan setengahnya dari jarak yang biasa dia tempuh untuk mengisi ember-embernya. Dan waktu yang tersisa, digunakannya untuk menyelesaikan saluran pipanya. Saat-saat penyelesaian saluran pipanya pun semakin mendekat. Saat beristirahat, Pablo menyaksikan sahabatnya Bruno yang terus saja mengangkut ember-ember.  BahuBruno tampak semakain lama semakin membungkuk. Dia menyeringai kesakitan, langkahnya semakain lamban akibat kerja keras setiap hari. Bruno merasa sedih dan kecewa karena dia menyadari bahwa dia ditakdirkan untuk terus mengangkut ember-ember setiap hari sepanjang hidupnya. Dia semakin jarang bersantai-santai di tempat tidur gantungnya. Dia lebih sering terlihat di bar. Saat pengunjung bar melihat Bruno, mereka saling berbisik, nah ini dia Bruno si manusia ember, dan mereka tersenyum geli saat beberapa orang mabuk meniru postur tubuh Bruno yang sudah membungkuk dan cara jalannya yang terseok-seok. Bruno tidak lagi suka mentraktir minum teman-temannya atau menceritakan lagi lelucon-lelucon. Dia lebih suka duduk sendiri di sudut  yang gelap ditemani botol-botol kosong disekelilingnya. Akhirnya, saat bahagia Pablo pun tiba. Saluran pipanya sudah rampung! Orang-orang desa berkumpul saat air mulai mengalir dari saluran pipanya menuju ke penampungan air di desa. Sekarang, desa itu sudah bisa mendapat pasokan air bersih secara tetap. Bahkan orang-orang yang semula tinggal di sekeliling desa tersebut sengaja pindah ke sana. Desa itu pun kemudian terus tumbuh dan semakin makmur. Setelah saluran pipanya itu selesai, Pablo tidak perlu lagi membawa-bawa ember.  Airnya akan terus mengalir, baik dia sedang bekerja maupun tidak. Air itu mengalir saat dia makan dan saat dia tidur. Air itu mengalir di akhir minggu ketika dia asyik bermain. Semakin banyak air yang mengalir ke desa itu, semakin banyak pula uang yang mengalir ke kantong Pablo. Pablo yang tadinya terkenal dengan julukan Pabli si manusia saluran pipa, sekarang menjadi lebih terkenal dengan sebutan Pablo si manusia Ajaib. Para politisi memujinya karena mempunyai visi yang baik. Mereka bahkan memintanya  agar mencalonkan diri sebagai wali kota. Tapi Pablo paham sekali bahwa apa yang dia capai bukanlah sebuah keajaiban. Hal ini hanyalah merupakan langkah awal dari pencapaian suatu cita-cita yang besar. Memang benar. Nyatanya Pablo memiliki rencana yang jauh lebih besar daripada yang dia sudah laksanakandidesanya. Pablo berencaba untuk membangun saluran pipan di seluruh dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

About

Blog Archive

Mengenai Saya

surabaya, jawatimur, Indonesia

Followers

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes